Daging merupakan salah satu jenis protein hewani yang sering kita jumpai baik daging merah atau daging putih. Daging yang populer dikalangan masyarakat meliputi daging ayam, sapi, kambing dan domba. Daging kambing memiliki rasa yang lebih kuat, gurih dan lebih manis dibandingkan dengan domba namun kurang manis dari daging sapi. Biasanya daging kambing banyak digunakan pada masakan Asia, Afrika, Timur Tengah hingga Karibia. Cara mengolahnya pun biasanya menggunakan rempah atau bumbu-bumbu yang lebih banyak untuk melengkapi rasanya yang unik seperti gulai, kari, semur, atau dipanggang. Daging kambing juga menjadi salah satu makanan favorit yang biasanya disajikan pada saat Idul Adha.

Namun dibalik kepopulerannya, daging kambing seringkali dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol darah dan tekanan darah tinggi. Benarkah demikian? Mari kita simak penjelasan berikut.
Nilai Gizi Daging Kambing
Selain rasanya yang enak daging kambing sebenarnya kaya akan zat gizi yang baik untuk tubuh seperti protein, lemak, vitamin B, vitamin K, vitamin E, zat besi, kalsium, fosfor, folat dan potasium/kalium. daging kambing bisa menjadi alternatif sumber protein yang penting untuk pertumbuhan serta perbaikan jaringan dan otot.1 Yuk kenali kandungan gizi pada daging kambing.
Kandungan gizi daging kambing matang per 85 g (3 ons)2 :
Zat gizi | Kandungan |
Kalori | 122 kkal |
Protein | 23 g |
Lemak | 2.6 g |
Lemak jenuh | 0.8 g |
Karbohidrat | 0 g |
Gula | 0 g |
Serat | 0 g |
Zat besi | 3.17 mg |
Vitamin B12 | 0 ug |
Seng | 4.48 mg |
Potasium | 344 mg |
Kalsium | 14.4 mg |
Manfaat Daging Kambing Bagi Kesehatan
- Rendah lemak dan saturated fat (Lemak jenuh)
Dibandingkan dengan daging sapi, daging kambing sebenarnya memiliki kandungan lemak yang lebih rendah. Dalam 100 g daging kambings segar, terkandung 9,2 g lemak. Sementara itu, 100 g daging sapi segar mengandung 14 g lemak.3 Namun kandungan lemak yang rendah pada daging kambing tidak berarti kita bebas mengonsumsinya, tetap harus dibatasi. Perlu diingat bahwa daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol, sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih dapat meningkakan Low-desity lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam tubuh.4 Kadar LDL yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya penumpukan lemak dipembuluh darah yang dapat menghalangi aliran darah dan menyebabkan terjadinya serangan jantung hingga stroke. American Heart Association (AHA) merkomendasikan tetap harus membatasi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh yaitu <300 mg per hari.5,6 - Tinggi zat besi
Daging kambing memiliki kandungan zat besi yang tinggi yaitu mengandung sekitar 3,2 mg per 3 ons atau 85 gram. Zat besi memiliki pernanan penting bagi tubuh yaitu berperan dalam fungsi hemoglobin untuk membawa oksigen dalam darah serta proses penting dalam tubuh lainnya, mencegah anemia, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat meiningkatkan kualitas tidur.7 - Vitamin B12 (Kobalamin)
Daging kambing memiliki kandungan vitamin B12 seperti pembentukan sel darah merah, produksi energi dalam sel, mengoptimalkan fungsi sel saraf, sintesis DNA, pembentukan sel darah merah, penghasil energi serta menjaga kesehtan kulit dan rambut.8 - Potasium
Daging kambing memiliki kandungan tinggi potasium yaitu 344 mg per 85 gram (3 ons). Potasium/kalium merupakan salah satu elektrolit yang membantu mengatur tekanan darah, menjaga fungsi sel terutama saraf dan otot, menjaga keseimbangan cairan tubuh, menjaga kesehatan tulang, menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.9
Bagaimana Kolesterol Bisa Meningkat
Kolesterol merupakan salah satu jenis lemak yang diproduksi secara alami oleh hati didalam tubuh dan dapat ditemukan pada makanan sumber protein hewani. Hati memproduksi lipoprotein (struktur biokimia yang berisi protein dan lemak) untuk menyalurkan kolesterol keseluruh tubuh. Lipoprotein terdapat tiga jenis yaitu :
- Low-Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat yang berfungsi membawa kolesterol keseluruh tubuh melalui pembuluh dara arteri dan akan menumpuk serta membentuk plak pada dinding pembuluh darah jika terlalu banyak.
- High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang berfungsi untuk mengeluarkan membawa kelebihan kolesterol didalam darah dan membawanya kembali kehati untuk dikeluarkan dari dalam tubuh. Selain itu HDL juga berfungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan dinding pembuluh darah akibat penumpukan lemak.
- Trigliserida merupakan lemak yang ditemukan dalam darah dan sel lemak. Trigliserida akan terbentuk ketika terdapat sisa energi yang tidak terpakai dan jika sisa dari asupan energi terlalu banyak dibandingkan dengan yang dikeluarkan makan kadarnya akan meningkat.
Faktor yang mempengaruhi kolesterol total didalam tubuh yaitu faktor genetik, pola makan yang kurang tepat seperti sering mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans berkontribusi terjadinya peningkatan kolesterol yang menyebabkan terjadinya kerusakan pembuluh darah serta konsumsi alkohol berlebihan.10 Tubuh memiliki cara untuk mengkompensasi asupan kolsterol tinggi yang masuk ke dalam tubuh dengan cara mengurangi produksi kolesterol secara alami oleh tubuh, namun ketika asupan kolesterol rendah tubuh akan meningkatkan produksinya serta serta selalu memastikan tubuh tidak pernah kekurangan.11 Makanan sumber kolesterol jeroan, kuning telur, keju, daging merah, seafood (kerang, udang, lobster, kepiting), makanan yang digoreng, fast food/junkfood, produk olahan daging, desert (ice cream, cake,cookies, pasttries)12, 13,14
Rekomendasi Cara Memilih dan Mengolah Daging Kambing
- Daging kambing dapat diolah dengan cara yang lebih sehat seperti dipanggang, bakar atau sup. Sebaiknya tidak mengolah daging kambing dengan cara menggoreng, gulai serta kari, karena akan menambah kadar lemak jenuh dan kolesterol. Dan ketika mengonsumsi sate yang biasanya disajikan dengan saus kacang baiknya juga dibatasi porsinya, karena saus kacang memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Selain itu kamu juga bisa mengganti penggunaan satan dengan susu rendah lemak atau fiber cream, namun tetap memperhatikan porsinya ya.
- Pilih bagian daging tanpa atau sedikit lemak, mengurangi penggunaan margarin atau mentega sebagai olesan masakan atau menumis. Pilih minyak yang lebih sehat sebagai olesan atau menumis seperti olive oil (minyak zaitun)
- Lengkapi asupan daging kambing dengan mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur. Asupan serat yang tinggi dapat mengurangi jumlah kolesterol yang diserap tubuh sehingga dapat membantu pencernaan daging kambing didalam tubuh.
- Hindari asupan daging kambing berlebihan.Mengonsumsi daging kambing secara berlebihan walaupun memiliki kandungan gizi yang baik bagi kesehatan juga dapat meningkatkan risiko kanker dan peningkatan kolesterol. Daging merah yang dimasak dengan suhu tinggi dapat menyebabkan pembentukan Polycyclic Amines (PAHs) dan Heterocyclic Amines (HCAs) PAH dan HCA merupakan bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko kanker.15 Namun pada sebuah pelitian menunjukkan bukan pada sebab akibat antara dagin merah dan kanker, melainkan kebiasaan yang kurang sehat serta terlalu banyak mengonsumsi daging merah yang menyebaban terjadinya kanker.16
Dibalik kandungan gizi yang baik bagi kesehatan, daging kambing sering dijadikan sebagai kambing hitam pemicu tingginya kolesterol. Namun, sebenarnya itu hanya mitos belaka karena ketika kita bisa mengontrol porsi asupannya agar tidak berlebihan, dapat memilih proses pengolahan daging kambing dengan cara yang lebih sehat, serta mengimbangi asupan dengan makanan tinggi serat maka tidak menyebabkan terjadinya peningkatan kolesterol atau kolesterol berlebih. Konsultasikan sekarnag juga untuk informasi lebih lengkapnya kepada Ahli Gizi Dietela ya.
Editor: Wahyu Kurnia Yusrin Putra, SKM, MKM

Referensi
- Wu, Guoyao. Dietary Protein Intake and Human Health. Pubmed. Food Funct.2016 Mar;7(3):1251-65..doi: 10.1039/c5fo01530h.
- SR Legacy. 2018. Game Meat, Goat, Cooked, Roasted. FoodData Central Search Results. NBD Number:17169
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017.
- DiNicolantonio JJ, O’Keefe JH. Effects of dietary fats on blood lipids: a review of direct comparison trials. Open Heart 2018;5:e000871. doi:10.1136/ openhrt-2018-000871
- Ueda P, Gulayin P, Danaei G (2018) Long- term moderately elevated LDL-cholesterol and blood pressure and risk of coronary heart disease. PLoS ONE 13(7): e0200017. https://doi.org/ 10.1371/journal.pone.0200017
- Nettleton JA, Brouwer IA, Geleijnse JM, Hornstra G. Saturated Fat Consumption and Risk of Coronary Heart Disease and Ischemic Stroke: A Science Update. Ann Nutr Metab. 2017;70(1):26-33. doi: 10.1159/000455681. Epub 2017 Jan 27. PMID: 28125802; PMCID: PMC5475232.
- Moustarah, Fady; Sharon, F.Daley. 2022. Dietary Iron. NCBI Bookshelf. A service of the National Library of Medicine, National Institutes of Health
- O’Leary, Fiona; Samir, Samman. Vitamin B12 in Health and Disease. Nutrients. 2010 Mar; 2(3): 299–316. Published online 2010 Mar 5. doi: 10.3390/nu2030299
- S.Stone, Michael; Lisa, Martyn; Connie, M.Weaver. Potassium Intake, Bioavailability, Hypertension, and Glucose Control. Nutrients. 2016 Jul; 8(7): 444. Published online 2016 Jul 22. doi: 10.3390/nu8070444)
- Röhrl C, Stangl H. Cholesterol metabolism-physiological regulation and pathophysiological deregulation by the endoplasmic reticulum. Wien Med Wochenschr. 2018 Sep;168(11- 12):280-285. doi: 10.1007/s10354-018-0626-2. Epub 2018 Feb 27. PMID: 29488036; PMCID: PMC6132555.
- NCBI Bookshelf. 2020. What is cholesterol and how does arteriosclerosis develop? A service of the National Library of Medicine, National Institutes of Health.
- Mills, Susanna., et al. Frequency of eating home cooked meals and potential benefits for diet and health: cross-sectional analysis of a population-based cohort study. Int J Behav Nutr Phys Act. 2017; 14: 109. doi: 10.1186/s12966-017-0567-y
- Zhao, Zhanwei, et al. Red and processed meat consumption and colorectal cancer risk: a systematic review and meta-analysis. Oncotarget. 2017 Oct 10; 8(47): 83306–83314.
- M.Rippe, James ; Theodore, J.Angelopoulos. Relationship between Added Sugars Consumption and Chronic Disease Risk Factors: Current Understanding. Nutrients. 2016 Nov; 8(11): 697.Published online 2016 Nov 4. doi: 10.3390/nu8110697
- Wolk A. Potential health hazards of eating red meat. J Intern Med. 2017 Feb;281(2):106- 122. doi: 10.1111/joim.12543. Epub 2016 Sep 6. PMID: 27597529.
- Powell JB, Ghotbaddini M. Cancer-promoting and Inhibiting Effects of Dietary Compounds: Role of the Aryl Hydrocarbon Receptor (AhR). Biochem Pharmacol (Los
- Angel). 2014 Mar 8;3(1):10.4172/2167-0501.1000131. doi: 10.4172/2167-0501.1000131. PMID: 25258701; PMCID: PMC4172379.