4 Pilar Keamanan Pangan di Rumah

Keamanan pangan merupakan cara menyimpan, mengolah, dan menyiapkan makanan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penyebaran bakteri, dan mengurangi risiko sakit akibat keracunan makanan yang dikonsumsi.1 Makanan yang tercemar dapat  mengandung bakteri, virus, parasit, atau senyawa kimiawi berbahaya yang dapat menyebabkan lebih dari 200 jenis penyakit (mulia dari diare hingga kanker).2 Kemanan pangan di rumah merupakan hal penting yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan kita dan keluarga. Simak 4 pilar keamanan pangan yuk!

Sumber gambar: Freepik

1. Bersihkan

Menjaga kebersihan merupakan bagian penting dalam menjaga keamanan pangan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kebersihan 1,3–9:

  1. Jaga kebersihan tangan, peralatan masak, peralatan makan, dan dapur secara rutin.
  2. Cuci tangan setidaknya selama 20 detik sebelum mengolah makanan; setelah menyentuh daging mentah, ikan, telur, atau sayur yang ada tanahnya; setelah menggunakan toilet; setelah menyentuh hidung; setelah menyentuh hewan; setelah menyentuh luka; setelah mengolah makanan.
  3. Bersihkan dan cuci permukaan dapur, talenan, spons, dan perlatan masak menggunakan air dan sabun pembersih setiap habis menyiapkan makanan.
  4. Lepaskan cincin atau gelang sebelum mulai mengolah makanan. Perhiasan dapat menjadi tempat bakteri bertumbuh.
  5. Tutupi bagian luka pada tubuh menggunakan hansaplast bersih dan baru sebelum mengolah makanan
  6. Hindari tangan dan peralatan masak dari mulut, hidung, dan rambut.
  7. Hindari batuk atau bersin di atas makanan.
  8. Cuci lap dapur secara rutin. Gunakan lap dapur yang bersih setiap hari.
  9. Bersihkan tumpahan dan remahan makanan di dapur.

2. Pisahkan

Untuk mencegah kontaminasi silang (cross-cotamintaion), makanan perlu dipisahkan dengan tepat 1,3–5,7,9,10:

  1. Cegah infeksi yang ditularkan lewat makanan (foodborne infection) dengan memisahkan telur, daging, unggas, ikan dan hidangan laut yang mentah dari makanan lainnya. Bakteri dapat ditransfer melalui tangan, talenan, atau pisau. Daging mentah, terutama ayam mentah memiliki kemungkinan tinggi sebagau sumber bakteri kontaminasi silang.
  2. Cuci perlatan masak dan permukaan (misalnya talenan) yang telah terkena bahan makanan mentah tersebut menggunakan air mengalir dan sabun pembersih sebelum menggunakannya kembali. Bakteri yang tertinggal pada permukaan setelah terkena daging mentah dapat mengontaminasi daging yang sudah matang maupun makanan lainnya.
  3. Pisahkan talenan dan pisau yang digunakan untuk daging dan untuk sayur dan buah. Pisahkan juga talenan dan pisau untuk makanan matang dan mentah.
  4. Cuci buah dan sayur secara menyeluruh di bawah air mengalir sebelum dimakan, dipotong, atau dimasak. Mencuci buah dan sayur menggunakan sabun, deterjen, atau produk permersih komersial tidak direkomendasikan. Tonton Tips Menyimpan Buah dan Tips Menyimpan Sayur!
  5. Mencuci telur mentah, daging, dan unggas juga tidak direkomendasikan karena hal tersebut meningkatkan risiko penyebaran bakteri dan kontaminasi silang. Tonton Tips Menyimpan Lauk Hewani!
  6. Sajikan makanan matang pada piring bersih menggunakan alat makan yang bersih.
  7. Jangan gunakan bumbu marinasi daging mentah untuk membuat saus.

3. Masak

Memasak makanan dapat membunuh kuman. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memasak makanan 1,3,4:

  1. Makanan perlu dimasak pada suhu yang tepat.
    Suhu minimal yang tepat untuk setiap makanan berbeda-beda:
    – Daging: 63°C dengan waktu istirahat (rest time) 3 menit sebelum disajikan. Baca selengkapnya di Daging medium rare yang masih merah, apakah aman?
    – Ikan: 63°C
    – Daging giling: 71°C
    – Hidangan dengan telur: 71°C
    – Unggas: 74°C
  2. Waktu memasak makanan perlu dipastikan agar suhu bagian dalam makanan mencapai suhu yang tepat untuk membunuh kuman.
  3. Jika ada, gunakan termometer makanan untuk mengetahui suhu bagian dalam daging dan unggas.
  4. Selalu masak daging cincang, sosis, dan unggas secara menyeluruh sampai tidak ada bagian yang berwarna merah muda.
  5. Hindari memasak daging dengan potongan besar di dalam microwave karena dapat membuat beberapa bagian tidak matang.
  6. Selalu masak telur sebelum dikonsumsi, bisa direbus minimal selama 3,5 menit atau menggunakan metode memasak lainnya. Hal yang penting adalah telur sudah tidak encer lagi.
  7. Masak hidangan laut secara menyeluruh.
  8. Saat menyajikan makanan, jaga suhu makanan panas pada 60°C atau lebih tinggi.
  9. Jangan biarkan makanan yang sudah dimasak berada pada suhu ruang selama lebih dari 2 jam.
  10. Hangatkan makanan sisa secara menyeluruh setidaknya pada suhu 74°C. Baca Tips Jitu Memanaskan Makanan yang Aman
  11. Suhu makanan matang perlu dijaga untuk mencegah pertumbuhan bakteri hingga makanan siap disajikan. Maka dari itu, pada metode menghidangkan makanan prasmanan, makanan akan dijaga suhu panasnya dengan meletakkan api di bawah makanan atau menggunakan alat khusus untuk menjaga suhu panas makanan dengan metode bain-marie. Saat di rumah, jika menjaga suhu panas makanan terus menerus tidak dapat dilaukan, maka masak makanan dalam porsi secukupnya yang dapat dihabiskan dalam waktu sekali makan. Jika terdapat sisa makanan, maka simpan dan dinginkan dengan benar agar bakteri penyebab penyakit tidak tumbuh. Tonton cara menyimpan makanan sisa yang benar.

4. Dinginkan

Suhu dingin dapat mencegah kuman berkembang biak. Selain itu, banyak dari enzim alami yang dapat menyebabkan kebusukan makanan akan menjadi tidak aktif pada suhu dingin. Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam mendinginkan makanan 1,3,4,7,8,11:

  1. Bahan makanan dingin perlu dijaga agar suhunya tetap dingin.
  2. Setelah berbelanja bahan makanan, maka segera letakkan bahan makanan di chiller kulkas atau freezer sesuai jenis bahan makanan dan kapan akan diolah.
  3. Setelah makan, simpan makanan sisa dengan segera di kulkas. Hal tersebut untuk mencegah perkembangbiakan bakteri yang masih bertahan hidup setelah proses memasak.
  4. Makanan perlu diletakkan dalam chiller atau freezer kulkas dalam 2 jam setelah masak atau dibeli.
  5. Letakan kemasan daging, ikan, atau unggas mentah di atas piring sebelum dimasukkan ke kulkas untuk mencegah cairan makanan mentah tersebut menetes ke makanan yang disimpan di bawahnya.
  6. Beli makanan beku yang benar-benar beku seluruhnya.
  7. Jaga suhu makanan dingin pada 4°C atau lebih rendah, jaga makanan beku pada suhu -17°C atau lebih rendah.
  8. Marinasi bahan makanan di dalam kulkas, bukan di suhu ruang.
  9. Cari tahu bahan makanan apa saja yang perlu disimpan di chiller dan freezer, serta berapa lama mereka boleh disimpan dengan mendownload Tabel Umur Simpan Bahan Makanan gratis!

Itulah dia 4 pilar keamanan pangan yang perlu diterapkan di rumah, yaitu bersihkan, pisahkan, masak, dan dinginkan!

Editor: Wahyu Kurnia Yusrin Putra, SKM, MKM

Referensi

  1. Healthdirect Australia. Food safety, https://www.healthdirect.gov.au/food-safety#food-safety (2022, accessed 9 October 2023).
  2. World Health Organization. Food safety, https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/food-safety (2022, accessed 9 October 2023).
  3. Whitney E, Rolfes SR. Understanding Nutrition. 16th ed. Boston: Cengage Learning, Inc., 2022.
  4. Thompson JL, Manore MM, Vaughan LA. The science of nutrition. 4th ed. New York: Pearson, 2017.
  5. Lynch K, Smith K. Food safety practices at home, https://www.canr.msu.edu/news/food_safety_practices_at_home (2017, accessed 9 October 2023).
  6. Pan American Health Organization. WHO ‘Golden Rules’ for Safe Food Preparation, https://www.paho.org/en/health-emergencies/who-golden-rules-safe-food-preparation (accessed 6 April 2023).
  7. Food and Drug Administration. Food Safety at Home, https://www.fda.gov/consumers/free-publications-women/food-safety-home (2021, accessed 9 October 2023).
  8. U.S. Department of Health & Human Services. 4 Steps to Food Safety, https://www.foodsafety.gov/keep-food-safe/4-steps-to-food-safety (2023, accessed 9 October 2023).
  9. Centers for Disease Control and Prevention. Four Steps to Food Safety: Clean, Separate, Cook, Chill, https://www.cdc.gov/foodsafety/keep-food-safe.html (2023, accessed 9 October 2023).
  10. Better Health Channel Department of Health State Government of Victoria Australia. Food safety when cooking, https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/food-safety-when-cooking (2021, accessed 21 October 2022).
  11. Food Safety and Inspection Service United States Department of Agriculture. Keep Food Safe! Food Safety Basics, https://www.fsis.usda.gov/food-safety/safe-food-handling-and-preparation/food-safety-basics/steps-keep-food-safe (accessed 9 October 2023).
Tags: , , , , , , ,